http://www.ciptamedia.org/2011/09/15/pengenalan-media-informasi-untuk-pelaku-usaha-rakyat-mikro-urami/
Kamis, 15 September 2011
Minggu, 11 September 2011
Memperbaiki gizi Ibu Hamil, Forum Desa Siaga Pangradin menanam sayuran.
Memperbaiki gizi Ibu Hamil,
Forum Desa Siaga Pangradin menanam sayuran.
Bermula dari penelusuran kasus kematian bayi
di Puskesmas Jasinga seperti dituturkan oleh dr. Agus. Ternyata beberapa diantaranya bayi yang meninggal memiliki berat badan yang
kurang saat dilahirkan. Muncul
dugaan bahwa salah satu penyebab kasus kematian bayi adalah akibat perilaku ibu
hamil yang kurang makan sayuran.
Pangradin terletak
lebih dari lima kilometer dari Jasinga.
Pasar Jasinga menjadi sumber pasokan sayuran bagi desa ini. Jauhnya jarak dari pasar membuat harga sayuran
menjadi mahal. Akibatnya pola makan
keluarga miskin di desa ini kurang sayuran.
Padahal Pangradin memiliki potensi lahan pertanian yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Air juga telah tersedia melalui program
WESLIC. Toh air yang berasal dari mata
air dan disalurkan ke desa ini mengalir 24 jam, malah selalu terbuang saat mlam
hari. Jadi bisa dimanfaaatkan untuk
menyiram tanaman saat malam hari. Karena
alirannya tidak dimanfaatkan warga dan cenderung terbuang begitu saja.
Melihat potensi tersebut
Kang Surya, ketua Forum Desa Siaga Pangradin, berkoordinasi dengan Forum Desa
Siaga Pangradin, Pak Lurah dan Puskesmas Pangradin. Kang Surya kemudian berinisiatif untuk
membuat kebun sayuran di bawah tegakan
sengon. Tujuan dari pembuatan kebun sayur
ini adalah untuk mnyediakan pasokan sayuran bagi warga Pangradin. Karena sayuran berasal dari kebun di desa
sendiri, harga sayuran bisa dijual lebih murah.
Bahkan muncul juga ide untuk menjual murah sayuran-sayuran ini lewat
posyandu. Agar ibu hamil bisa membeli
sayuran secara murah dan kemudian memakan sayuran tersebut. “ Singkatnya adalah menyediakan sayuran murah
untuk ibu hamil, agar menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi”.
Tanggapan antusias
muncul dari ibu-ibu hamil di Pangradin. “Semoga saja dengan tersedianya kebun
sayur milik Forum Desa Siaga Pangradin, sayuran bisa murah. Soalnya di warung harganya mahal. Udah gitu jumlah yang dibawa pedagang juga
tidak banyak. Jadi kami kurang makan
sayur. Mudah-mudahan nantinya dengan
cara ini kami bisa makan sayur setiap hari”, kata seorang ibu Hamil.
Kebun Sayur, Sumber
Pendanaan Forum, Pengembangan.
Peresmian kebun
sayuran Desa Siaga pangradin dilakukan dengan cara panen bersama di kebun. Acara dilakukan di sebuah saung di tengah
kebun sayuran. Sebelum pemanenan
dilakukan acara penyuluhan dan diskusi
bersama ibu hamil dan masyarakt desa Pangradin. Hadir dalam kesempatan ini Kepala Desa
Pangradin, dr. Agus dari Puskesmas Jasinga, Bapak Kapolsek Jasinga, Utusan dari
Promkes Dinkes, serta utusan Forum Desa Siaga Kab.Bogor. Sebagian dari hasil penjualan sayuran dari
kebun ini nantinya akan dimasukkan sebagai dana kas Forum Desa Siaga
Pangradin. Dalam acara ini juga dilakukan
penyerahan secara simbolis buku tabungan bagi ibu bersalin, ang menandai dimulainya
pelayanan tabungan ibu bersalin di desa Pangradin Kec. Jasinga.
Melalui diskusi dengan
Forum Desa Siaga Kabupaten Bogor terungkap beberapa rencana pengembangan kebun
sayur Desa Siaga Pangradin. Beberapa ide
yang muncul misalnya saja untuk memilih beberapa sayuran unggulan seperti
kacang panjang, kecipir, bahkan tanaman kacang hijau. Untuk meningkatkan gizi berupa protein untuk
ibu hamil, bayi, balita.
Cara lain juga bisa
dilakukan untuk mengajak ibu hamil mengkonsumsi sayuran. Misalnya dengan memberikan hadiah kepada ibu
hamil berupa tanaman sayuran dalam polybag.
Ibu hamil tinggal memelihara tanaman sayuran dalam polybag dengan
menyiram setiap hari. Bila dipanen tinggal
dipotong pucuknya saja, agar tanaman masih bisa tumbuh lagi, dan kemudian dipanen
lagi. Demikian seterusnya .
Rabu, 07 September 2011
Langganan:
Postingan (Atom)